Karakteristik
Dan Latar Belakang 12 Murid Yesus
1.SIMON
PETRUS
Simon Petrus nama aslinya
adalah Simon. Kata Petrus ditambahkan kemudian oleh Tuhan Yesus. Kata Petrus
adalah terjemahan Yunani dari kata Kefa - bahasa Aram- yang artinya batu padas,
batu karang. Simon Petrus dilahirkan di Betasaida, Yohanes 1:44, Ayahnya
bernama Yona atau Yunus / Yohanes, Matius 16:17, Yohanes 1:42, 21:15. Saudara
kandungnya adalah Andreas. Matatius 10 : 2. Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes
termasuk murid yang "terdekat" dengan Tuhan Yesus, Markus 5 : 37,
9:2, 14 :33.
Mungkin sekali Simon Petrus
pindah dan tinggal serta bekerja sebagai nelayan di Kapernaum. Di tempat ini,
Simon Petrus dan Andreas, berjumpa dengan Yesus, Markus 1:29; Lukas 4:38.
Simon Petrus adalah murid
Tuhan Yesus yang paling banyak mengungkapkan dirinya dari pada murid-murid
lain. Simon Petrus memiliki sifat alamiah yang amat menarik - ditambah anugerah
rohani dan pendidikan yang ia terima dari Tuhan Yesus - membuat banyak orang
terpikat. Dalam berbicara dan bertindak, Simon Petrus melakukan dengan satu
cara yang khusus mengungkapkan sifatnya. Ia tidak pernah meniru gaya dan
kepribadian orang lain. Keaslian yang dimilikinya merupakan salah satu modal
dalam kepemimpinannya yang sejati. Ia adalah seorang yang tidak berpikir
dalam-dalam, berhati ramah, suka menurut kata hati dan bertindak cepat, yang
dikuasai oleh dorongan pada saat itu juga.
Hal-hal
tersebut dapat dilihat dalam Alkitab, antara lain:
a) Mencoba berjalan di
atas air dan kemudian ragu-ragu untuk mendapati Tuhan Yesus
b) Ingin mendirikan
tiga kemah di atas Gunung waktu Tuhan Yesus dimuliakan di atas gunung- agar
Yesus, Musa, Elia dan dirinya tinggal di tempat itu.
c) Tidak mau
membiarkan Tuhan Yesus membasuh kakinya
d) Menyombongkan
kesetiaannya
e) Berani membela
Tuhan Yesus dengan padang, dan memotong salah satu prajurit -bernama Malkhus-
yang menangkap Tuhan Yesus di Getsemani
f) Mengabaikan
Yohanes yang ragu-ragu, dan dengan berani masuk ke dalam kuburan Yesus
g) Ketika mengetahui
Tuhan Yesus berdiri dipantai, ia menggenakan pakaiannya, lalu terjun ke danau
dan berenang ke tepi -karena tidak sabar menunggu perahu yang sarat dengan
ikan- untuk bertemu Yesus.
Setelah kebangkitan Yesus, Ia(Yesus) menyatakan
Diri-Nya secara khusus kepada Petrus. Di samping itu, Tuhan Yesus membutuhkan
waktu tersendiri memulihkan simon Petrus. Pemulihan ini perlu karena Simon
Petrus pernah menyangkal Tuhan Yesus, Yoh 21:15-19. Pemulihan tersebut nyata
dalam Surat 1 dan Petrus.
Perubahan besar dalam diri
Simon Petrus terjadi ketika Pentakosta. Ia berdiri mewakili para murid dan
berkhotbah kepada orang-orang di Yerusalem, Kisah Para Rasul 2:14-40. Petrus
sering dianggap sebagai pemimpin dalam kelompok Rasul karena kedekatannya dalam
memperhatikan kebutuhan Yesus. Hal ini juga karena Petrus menjadi pilihan Yesus
untuk menjadi dasar gereja-Nya.
Pada perkembangan kemudian,
Simon Petrus menjadi salah satu pemimpin Gereja Mula-mula. Dalam kurun waktu
yang cukup lama, Ia berperan penting dalam perkembangan
dan pertumbuhan Jemaat atau Gereja Mula-mula. Sejarah dan juga
tradisi Gereja menunjukkan bahwa Simon Petrus melakukan pelayanan sampai masa
tuanya sampai akhir hayatnya di Roma.
Petrus di salib dengan
kepala di bawah. “Satu-satunya kisah yang dimiliki tentang
kemartiran Petrus berasal dari penulis Kristen awal, Hegesippus.
Kisahnya mencakup penampakan Kristus yang ajaib. Ketika Petrus sudah tua
(Yohanes 21:18), Nero merencanakan untuk menghukum mati Petrus. Ketika murid-rnurid
mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan diri dari kota itu
[yang diyakini Roma] dan ia melakukannya. Namun, ketika ia sampai di pintu
gerbang kota, ia melihat Kristus yang berjalan ke arahnya. Petrus menjatuhkan
diri bertelut dan berkata, “Tuhan, Engkau mau pergi ke mana?” Kristus menjawab,
“Saya datang untuk disalibkan lagi.” Melaluinya, Petrus tahu ini waktu untuk
menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan Allah (Yohanes 21:19). Jadi, ia
kembali ke kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut St.
Jerome, ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang
dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.
Di kota itu Roma ia menjadi
Martir, dengan cara disalibkan kepala ke bawah oleh Kaisar Nero, antara thn 64
- 67 M
2.
Andreas
Dalam bahasa Yunani,
Andreas artinya si pria. Saudara kandungnya adalah Simon Petrus. Mereka berasal
dari Betasida, Yohanes 1 :44. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Andreas adalah
murid Yohanes Pembaptis, Yohanes 1:40. Andreas dan Simon Petrus termasuk
murid-murid pertama yang dipanggil oleh Tuhan Yesus, Markus 1:16-18; Kis 1:13.
Andreas pertama kali
dikenal sebagai murid Yohanes Pembaptis. Hal ini menunjukkan bahwa ia sangat
memperhatikan nilai-nilai rohani. Ia menanggapi apa yang diajarkan oleh Yohanes
Pembaptis tentang pertobatan, Kerajaan Allah dan Penghakiman terakhir. Para
Sinoptis - Matius, Markus, Lukas - tidak menceritakan pertemuan pertama antara
Andreas dan Tuhan Yesus. Akan tetapi, Yohanes menghargai hal tersebut sebagai
suatu kenangan yang paling kudus.
Alkitab menunjukkan bahwa,
ketika Yohanes Pembaptis menunjuk bahwa Yesus sebagai Anak Domba Allah yang
menanggung dosa manusia, Andreas dan Yohanes berpaling untuk mengikut Dia.
Pertemuan Andreas dengan Tuhan Yesus begitu penting sehingga ia selalu
memberitahukan kepada orang lain, tentang siapa Yesus, dan membawanya kepada
Dia. Membawa saudaranya sendiri Simon Petrus, kepada Tuhan Yesus. "
Andreas mula-mula bertemu Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "
Kami telah menemukan Mesias, artinya Kristus ". Ia membawanya kepada
Yesus, Yohanes 1:41 " Membawa orang-orang Yunani yang menanyakan siapa
Yesus kepada Tuhan Yesus, Markus 13:3 Membawa seorang anak laki-laki yang
mempunyai roti jelai dan ikan kepada Tuhan Yesus, sehingga Ia dapat memberi
makan 5000 orang lebih, Yoh 6:8-9
Andreas bukan saja pengikut
Kristus yang pertama, ia juga pekerja Kristen yang pertama, dialah yang
pertama-tama membawa orang lain kepada Tuhan Yesus. Adreaslah yang menyampaikan
kepada orang lain mengenai Kristus, dan kemudian membawanya kepada-Nya,
bandingkan . Yohanes 1 : 42, 12:21, 22 . Sejarah dan juga tradisi Gereja mula
mula mencatat bahwa, Andreas memberitakan Injil sampai di Rusia Selatan dan Semenanjung
Balkan. Andreas mati dengan cara disalibkan di Akhaya - Patras - Yunani.
Andreas juga dihubungkan dengan Kitab Apokrifa : Acta Andreas.
Andreas mati di salib
seperti Petrus, tetapi dengan salib berbentuk X. Dia
memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir di Edessa
dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian dikenal sebagai
Salib Santo Andreas. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh
tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa
memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yg turut
menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah di ucapkan oleh
Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa
terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib
seperti YESUS”. Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya ia
berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum
cambuk.
3. YAKOBUS
ANAK ZEBEDEUS
Yakobus adalah seorang
pemikir dan perencana, tidak suka bertindak secara terburu-buru. Namun semua
itu berubah 180 derajat saat emosi menguasainya. Sifatnya juga sangat bertolak
belakang dengan Adiknya Yohanes, Yakobus cenderung kasar hingga dapat
meninggalkan kesan tidak sopan. Tapi semua yang dilakukannya adalah dengan
sebuah alasan seperti untuk melindungi orang yang dikasihinya. Dia juga seorang
pembicara dan deklamator yang baik. Nama Yakobus, - Iakobos, adalah bentuk
Yunani dari kata bahasa Ibrani Ya'qov- berarti si pegang tumit, penipu.
Kemudian diberi makna baru yaitu, Tuhan melindungi. Yakobus dan adiknya
Yohanes, mereka adalah saudara sepupu dari Yesus, Yohanes 19: 25, orang tua
mereka adalah Zebedeus dan Salome, Matius 27:56, Markus 15:40. Sebelum menjadi
murid Tuhan Yesus, Yakobus dan Yohanes serta ayah mereka, bekerja sebagai
nelayan, Lukas 5:10-11. Ia bersama Yohanes dan juga Simon Petrus menjadi murid
paling dekat dengan Tuhan Yesus.
Yakobus termasuk murid
Tuhan Yesus yang sangat bersemangat dan ambisius. Bersama Yohanes, mereka
berani mengungkapkan pikiran yang cenderung mengabaikan dan merendahkan orang
lain di sekitarnya -sehingga diberi gelar anak-anak guruh atau Boanerges
hadapan Tuhan Yesus, antara lain:
a) duduk
di sisi Yesus, jika kelak memerintah sebagai raja, Markus 10:35-45
b) meminta
izin kepada Yesus, agar mereka menyuruh api turun dari langit, Lukas 9:51-56
Yakobus - juga Simon Petrus
dan Yohanes menjadi saksi penting dalam pelayanan Tuhan Yesus, antara lain
: ketika kebangkitan anak Yairus, Yesus dimuliakan dan perubahan wajah Yesus di
atas bukit, menjelang kematian Yesus di salib
Rasul Yakobus adalah murid
yang pertama dipanggil YESUS, ia dipenggal kepalanya di
Yerussalem. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara
12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2). Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M atas
perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan
dari hal yang diramalkan Yesus tentang ia dan saudaranya Yohanes
(Markus 10:39).
Penulis terkenal, Clemens
Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusinya,
keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang
yang menangkapnya sehingga ia jatuh bertelut di depan rasul itu, meminta ampun
kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa
Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya.
4.
YOHANES ANAK ZEBEDEUS
Yohanes - Yunani, Ioanes,
dari kata Ibrani, Yeho - nah, Yohanan : secara harfiah berarti Burung Merpati
adalah nama yang umum pada masa Perjanjian Baru. Yohanes artinya, YHWH
memberikan karunia, TUHAN Allah adalah berkat artau Berkat dari TUHAN Allah.
Keluarga Zebedeus berasal dari Galilea termasuk keluarga yang cukup kaya dan terpandang.
Ia memiliki armada kapal dan beberapa asisten yang menolongnya dalam bisnis
perikanan, Markus 1:19 - 20. Yohanes adalah anak bungsu dari pasangan Zebedeus
dan Salome. Bersama dengan Yakobus kakaknya disebut juga atau mendapat gelar
Anak-anak Guruh, Markus 3:17.
Ketika dipanggil Tuhan
Yesus, Yohanes menjadi murid Tuhan Yesus yang paling muda mungkin baru
meninggalkan masa remajanya atau berada dalam usia dewasa dini. Ini
menunjukkan bahwa ia belum mencapai kedewasaan kepribadian. Hal tersebut tercermin
pada sifat-sifatnya, yang menunjukkan bahwa :
· sangat
pemalu dan segan untuk bicara mengenai diri sendiri
· tidak
mau menonjokan diri, termasuk tidak pernah menyebut namanya dalam Injil, tetapi
memakai kategori orang orang ketiga atau menyembunyikan identitasnya dengan
satu ungkapan seperti "Murid Yang Dikasihi Yesus"
· mempunyai
sifat yang tidak toleran, cepat tersinggung terhadap hal-hal yang ia anggap
tidak benar
· sangat
keras untuk melawan orang-orang yang bertantangan dengan pemahamannya
· bersama
Yakobus diberi gelar Boarnerges atau anak-anak guruh, mungkin karena mereka
orang Galilea yang penuh vitalitas dan ber segera, kurang mengindahkan disiplin
dan kadang kadang salah arah, Lukas 9:49
Dengan segala kepribadian
kekurangan dan kelebihannya Yohanes dipanggil Tuhan Yesus untuk menjadi salah
satu murid-Nya. Sifat-sifatnya itu, kadang muncul ketika melayani bersama Tuhan
Yesus. Hal tersebut nampak dalam beberapa peristiwa, antara lain
reaksi yang keras yang
datang dari watak yang keras dan gamblang terhadap penduduk Samaria yang
menolak rombongan Yesus melewati desa mereka, Lukas 9:54
Yohanes dan juga Yakobus
mempunyai ambisi karena nalar yang tidak benar tentang citra Kerajaan Allah,
yang akan dibangun atau dibentuk oleh Yesus dengan keakuan yang mengambang,
disertai kesediaan untuk menderita tanpa pamrih, mencolok atas dorongan ibu mereka,
Matius 20 : 20 dalam permintaan yang diajukan kepada Tuhan Yesus, supaya
dirinya bersama Yakobus diizinkan menduduki tempat yang khas dan terhormat,
bila kelak Yesus duduk di takhta Kerajaan-Nya, Markus 10:27
Yohanes - juga Simon Petrus
dan Yakobus menjadi saksi penting dalam pelayanan Tuhan Yesus, antara lain
ketika kebangkitan anak Yairus, Markus 5:37; Yesus dimuliakan dan perubahan
wajah Yesus di atas bukit, Markus 9:2; peristiwa Getsemani menjelang kematian
Yesus di salib, Markus 14:33; dan juga mempersiapkan Perjamuan Paskah terakhir,
Lukas 22:8
Setelah pulang dari
pembuangan di pulau Patmos, Yohanes melayani dan memimpin jemaat sampai masa
tua dan meninggal di Efesus. Tradisi mengatakan bahwa ia mati dibunuh pada masa
pemerintahan kaisar Traianus, pada awal abad II Masehi. Tuhan Yesus merubah
Yohanes menjadi Rasul Kasih. Ia menunjukkan manifestasi kasih Tuhan Yesus
dengan tepat. Ia mengenal kasih Yesus dengan sesungguhnya. Dalam semua tulisan
atau surat suratnya Injil Yohanes, 1, 2, 3 Yohanes, Wahyu Yohanes memakai
ungkapan Kasih sebanyak 80 kali. Yohanes menunjukkan pengalaman Kasih Tuhan
Yesus tersebut melalui karya-karyanya seperti termuat dalam Alkitab:
Tuhan Allah adalah Kasih, Yohanes 15:10
Tuhan Allah mengasihi Anak-Nya, Yohanes 10:17, 17:23-26
Tuhan Allah mengasihi Anak-Nya, Yohanes 10:17, 17:23-26
Tuhan Allah mengasihi murid-murid Yesus, Yohanes 16:27,
17:23
Tuhan Allah mengasihi manusia, Yohanes 3:16
Tuhan Allah dikasihi oleh Yesus, Yohanes 14:31
Tuhan Allah mengasihi setiap pribadi secara khusus, Yohanes 11:5, 36,
13:23
Kasih Tuhan Allah bersifat umum, Yohanes 13:1-34, 14:21, 15:9-10
Kasih Tuhan Allah bersifat umum, Yohanes 13:1-34, 14:21, 15:9-10
Yesus mengharapkan manusia untuk mengasihi-Nya dan Bapa-Nya, Yohanes
8:42, 14:23
Yesus mengharapkan semua manusia saling mengasihi, Yohanes 13:34-35,
15:12-13
5.
Filipus
Filipus bahasa Yunani,
Philippos artinya, sahabat kuda mungkin masih keturunan Yunani, atau mempunyai
hubungan erat dengan Yunani. Walaupun mempunyai namaYunani, tetapi tidak
mempunyai kecerdasan Yunani.Yudea. Filipus adalah murid yang sederhana, lambat
untuk mengambil keputusan, enggan bertindak dengan inisiatif sendiri, serta
mempunyai pemahaman yang dangkal tentang Firman Tuhan. Ia teliti dan hampir
seperti robot. Apa yang ia terima keluar apa adanya. Pikirannya kurang cepat
bereaksi terhadap sesuatu yang diperhadapkan kepadanya. Filipus lemah dalam
imajinasi spiritual, intuitif, serta pemahaman dalam menanggung konsekuensi
mengikuti Kristus Filipus lahir di Betsaida, Yohanes 1:44, berasal dari kota
yang sama dengan Petrus dan Andreas sebuah kota kecil.
Tuhan
Yesus pernah mengetest Filipus dalam Yohanes 6 : 5, Ia bertanya kepada Filipus,
" Dimanakah kita akan membeli roti, supaya orang banyak ini dapat makan ?.
Tuhan Yesus lakukan hal tersebut untuk mengetahui imannya, dan membuktikan
pemahamannya mengenai DiriNya selama ia mengikutiNya. Filipus ternyata gagal
dalam " ujian " ini, karena ia memakai perhitungan dalam iman,
Yohanes 6: 7. Ia terlalu berhati-hati dengan sikapnya yang praktis, menjadi
bimbang, karena terlalu banyak perhitungan. Pada akhirnya, Filipus menjadi
bagian dari rencana Tuhan Yesus mengadakan mujizat memberi makan 5000 orang,
agar ia mengerti sisi Ilahi dari misi Kristus. Filipus juga ternyata seorang
" pemandu " yang tidak dapat memimpin. Hal itu nyata ketika ia gagal
memperkenalkan orang-orang Yunani kepada Yesus, Yohanes 12 : 20 - 22, karena
mungkin ia kuatir Yesus menolak orang-orang tersebut. Karena itu, ia
melimpahkan kepada Andreas. Padahal, mungkin saja orang-orang Yunani tersebut
datang kepadanya karena Filipus mempunyai hubungan yunani berdasarkan namanya.
Yohanes 14: 7 - 12, menunjukkan bahwa Filipus telah sekian lama mengikuti
Kristus tetapi tidak mengenal Kristus dengan sebenarnya
Sesudah kenaikkan Tuhan
Yesus ke surga dan setelah Filipus menerima karunia Roh Kudus, Filipus
melakukan pelayanan pemberitaan Injil di Asia Kecil, sekarang wilayah Turki.
Dalam pelayanannya tersebut, ia mati shahid.
Filipus martir tepat
setelah 10 tahun kematian Yakobus, pada tahun 54
M. Filipus dikatakan telah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam
penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Phrygia.
6.
NATANEL/BARTOLOMEUS
Natanel adalah seorang yang
Jujur dan Tulus. Dia mungkin adalah yang paling disegani diantara ke 12 murid
Yesus. Dia juga seroang yang cerdas, mudah dan cepat belajar, jenius dan
memiliki berbagai macam bakat. Satu-satunya kelemahannya adalah kebanggaannya
pada diri sendiri yang terlalu berlebihan. Walaupun ia tidak pernah merendahkan
orang lain, namun ia sering menganggap dirinya lebih tinggi.
Nama Natanael, berarti
" pemberian Allah ", nama lainnya adalah, Bartolomeus artinya "
anak Tolmai " atau putra dari Tolmai, Matius 10:3; Yohanes 1:45. Natanael
/ Bartolomeus berasal dari Kana di Galilea, Yohanes 21 : 2. Filipus yang
membawa atau memperkenalkan Natanael / Bartolomeus kepada Tuhan Yesus.
Dari semua murid Tuhan
Yesus, Natanael adalah satu-satunya yang ragu untuk mengikuti Yesus. Ia tidak
yakin pada ajakan Filipus untuk mengikuti Tuhan Yesus. Natanael / Bartolomeus
terkena pengaruh prasangka. Itulah yang menjadikan ia ragu-ragu. Ketika Filipus
berkata kepadanmya, " Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa
dalam Kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazareth
", Yohanes 1: 45. Natanael menjawab dengan kritis, " Mungkinkah
sesuatu yang baik dari Nazareth ? "
Namun hal yang baik pada
Natanael, adalah ia tidak membiarkan rasa sangsinya menghalangi untuk
mendengarkan bukti yang dikemukakan Filipus, bahwa ia bertemu Mesias. Dalam
menanggapi jawaban singkat Filipus, Natanael pergi bersamanya menemui Yesus.
Ketika melihat Natanael datang, Yesus berseru, " Lihat inilah seorang
Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya ". Tuhan Yesus menemukan
dalam diri Natanael suatu dasar yang kokoh untuk membangun hidup dan kehidupan
spiritual serta iman. Natanael berpandangan terbuka, jujur dan tanpa kepalsuan,
merasa heran bahwa Yesus berani menyatakan pendapat tentang sifatnya, padahal
mereka belum pernah bertemu, sehingga ia berkata, " Bagaimana Engkau
mengenal aku ? " Dalam batasan itu Natanael mempunyai pengenalan dan
pengakuan terhadap Yesus sebagai " Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja
orang Israel "
Menurut tradisi sejarah
Gereja, Natanael melayani di Mesopotamia, Likoania, dan Armenia.
ia menjadi misionaris di
beberapa negara di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian
di Turki. Kemudian menerjemahkan Injil Matius ke dalam
bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu.meninggal dunia
di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk
yang sedemikian kejamnya
sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset seperti dikuliti
hidup-hidup.
7.
Tomas
Tomas, artinya kembar,
merupakan bentuk Yunani, Thoma, dari kata bahasa Aram / Ibrani To'am. Warga
Gereja Mula-mula yang berbicara dalam bahasa Yunani, menyapa dengan sebutan
Didymos, atau Didimus.
Injil Matius, Markus, Lukas
hanya mencantumkan nama Tomas secara sepintas, atau sekedar menulis dan tanpa
komentar yang banyak sebagai satu dari antara dua belas murid Tuhan Yesus,
lihat Matius 10: 2 - 4; Markus 3:16-19; Lukas 6:14-16; Kisah 1:13. Injil
Yohanes memberikan catatan tentang " peranan " Tomas ketika bersama
dengan Tuhan Yesus, yaitu;
ketika Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus. Pada saat itu para murid mengingatkan Tuhan Yesus bahwa di tempat itu Ia nyaris dibunuh orang. Namun Yesus tetap menuju Yudea. Kemudian Tomas berkata kepada murid-murid yang lain, " Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia ", Yohanes 11:16 , ia mengaku tidak memahami ke mana Tuhan Yesus hendak pergi, ketika Ia mempersiapkan murid-muid perihal kepergian-Nya yang akan datang, Yohanes 14:5 ia di sebut juga Tomas yang tidak percaya, karena tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit. Ia tidak ada ketika Tuhan Yesus menampakkan kepada murid-murid, Yohanes 20: 24; ia membutuhkan bukti riil yang dapat diraba mengenai kebangkitan itu. Seminggu kemudian Tuhan Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid termasuk Tomas untuk menyaksikan kenyataan bukti - bukti riil tentang kebangkitan tubuh-Nya. Pada saat inilah Tomas mengakui Yesus sebagai, Tuhan-ku dan Allah-ku, Yohanes 20:28.
ketika Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus. Pada saat itu para murid mengingatkan Tuhan Yesus bahwa di tempat itu Ia nyaris dibunuh orang. Namun Yesus tetap menuju Yudea. Kemudian Tomas berkata kepada murid-murid yang lain, " Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia ", Yohanes 11:16 , ia mengaku tidak memahami ke mana Tuhan Yesus hendak pergi, ketika Ia mempersiapkan murid-muid perihal kepergian-Nya yang akan datang, Yohanes 14:5 ia di sebut juga Tomas yang tidak percaya, karena tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit. Ia tidak ada ketika Tuhan Yesus menampakkan kepada murid-murid, Yohanes 20: 24; ia membutuhkan bukti riil yang dapat diraba mengenai kebangkitan itu. Seminggu kemudian Tuhan Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid termasuk Tomas untuk menyaksikan kenyataan bukti - bukti riil tentang kebangkitan tubuh-Nya. Pada saat inilah Tomas mengakui Yesus sebagai, Tuhan-ku dan Allah-ku, Yohanes 20:28.
Perjumpaan dengan Yesus
yang bangkit merubah dirinya. Perjumpaan tersebut menjadikan menghasilkan iman
yang melenyapkan keragu-raguan dalam dirinya, membangkitkan semangat hidupnya
serta tekad kuat berkarya bagi kemuliaan dan Kerajaan Allah. Hal itu nampak
dari catatan Sejarah Gerejah oleh Eusebius pada abad ke IV:
menjadi perintis Pekabaran
Injil di Kerajan Partia. Pertama kali membawa berita Injil ke India khususnya
di Malabar dan Tranvancore - India Selatan sehingga lahir Gereja Mar Thoma,
yang berkembang hingga sekarang, dan menghasilkan Pemberita Injil yang membawa
Injil ke Indonesia pada abad V di Barus, pantai barat Sumatera Utara
Rasul Tomas memberitakan
Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang
kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api
oven.
8.
Matius
Nama aslinya sebelum
panggilan Tuhan Yesus kepadanya adalah Lewi. Bisa dipastikan Lewi ini adalah
seorang yang kaya dalam hal harta, selain karena profesinya sebagai pemungut
cukai, juga disiratkan oleh Alkitab bahwa dia juga mengadakan jamuan makan
untuk rekan-rekan seprofesinya. Ketika kemudian menjadi salah satu di antara 12
rasul, lebih dikenal dengan nama Matius, yang dalam bahasa Yunani berarti
“anugerah Allah”.
Matius adalah orang
Galilea yang lahir di Kapernaum dengan nama Lewi, artinya bersama-sama. Ayahnya
bernama Alfeus, dan ibunya adalah Maria, yang bukan ibu Yesus. Keluarganya
adalah pemeluk Yudaisme - agama Yahudi - yang taat dan fanatik. Dan merupakan
orang-orang yang sangat nasionalis yang mempunyai pengabdian yang tinggi kepada
Tuhan, serta mencintai keberadaan mereka sebagai orang Yahudi sejati. Walaupun
mengecewakan orang tuanya, Matius bekerja sebagai pemungut cukai - bahkan
menjadi kepala kantor pajak atau bea cukai - yang bekerja untuk pemerintah
Romawi. Bekerja sebagai pemungut cukai sangat tidak sukai oleh orang Yahudi,
sehingga disamakan dengan orang-orang berdosa.
Ketika Tuhan Yesus di
Kapernaum dan dalam perjalanan menuju pantai, Ia melihat Lewi / Matius sedang
berada di rumah pos pemeriksaan bea atau pajak cukai. Yesus berkata kepadanya,
" Ikutlah Aku ! ", Lukas 5 :27, 28. Seketika itu juga, Matius
meninggalkan pekerjaannya dan dosa penipuannya.
Setelah mengenal Tuhan
Yesus, ia berganti nama menjadi Matius, - bentuk Yunani dari bahasa Ibrani,
Mattai, artinya karunia Tuhan- Allah
Matius melakukan pekerjaan
pelayanan dan pekabaran Injil di Etiophia, Afrika. Matius menulis Injil yang
khusus ditujukan kepada orang - orang Yahudi. Sebagai mantan kepala kantor
pajak, Matius mempunyai kemampaun terbiasa dengan pekerjaan dan laporan yang
mendetail dan sistimatis. Kemampuan tersebut ia gunakan dalam menulis ulang
semua informasi tentang tentang Tuhan Yesus. Hasil karya tersebut, yang dikenal
dalam Injil Matius. Roh Kudus memakai Matius sehingga ia mampu menulis kembali
hampir semua catatan penting tentang Yesus - Kelahiran - Jumat Agung - Paskah-
Pesan Terakhir sebelum Ia naik ke Surga, yang kemudian di kenal sebagai Amanat
Agung Tuhan Yesus Kristus ada dalam Injil Matius.
Matius menjadi martir,
karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.
9.
Yakobus, anak Alfeus
Yakobus, untuk membedakan
dengan Yakobus Anak Zebedeus, saudara Yohanes ia disebut sebagai Yakobus Anak
Alfeus. Yakobus dan Matius merupakan anak dari Alfeus dan Maria, Markus 15:40.
Ia dikenal sebagai Yakobus - saja - serta murid yang biasa-biasa saja. Dalam
Injil Markus, ia disebut Yakobus Muda atau Yakobus Kecil. Hal itu disebabkan
karena postur tubuhnya kecil, atau usianya yang lebih muda dari Yakobus Anak
Zebedeus, saudara Yohanes. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Yakobus Anak
Alfeus bekerja sebagai seorang pemungut cukai, yang bertugas sebagai kolektor
pajak, tanpa paksaan kepada rakyat maupun para pedagang.
Tidak ada penjelasan
yang akurat yang menunjukkan alasan Tuhan Yesus memilih Yakobus Anak Alfeus
sebagai salah satu murid-Nya. Yakobus Anak Alfeus adalah orang yang tidak
pernah menonjolkan diri. Dari semua murid - murid- Nya, Yakobus Anak Alfeus,
yang tidak pernah menggelisahkan Tuhan Yesus. Ia tidak pernah kembali pada
kebiasaan buruknya, ragu-ragu atau mempunyai kesalah pengertian. Alasan-alasan
Tuhan Yesus memilih Yakobus Anak Alfeus sebagai murid, mungkin karena:
§ ia
sangat sederhana, tidak kuatir tentang apapun juga
§ tidak
menonjolkan identitas pribadinya
§ mengutamakan
karya Tuhan Allah di didunia
§ ia
bekerja dengan penuh pengabdian, kemanapun ia diutus ia melaksanakan tugasnya
dengan baik
§ mempertahankan
iman tanpa mengharapkan penghormatan dari siapapun juga
Nama Yakobus Anak Alfeus
tertulis dalam sejarah pemberitaan Injil dan perkembangan Gereja Tuhan. Tetapi,
tidak mencatat bagaimana ia melaksanakan tugas pelayanan tersebut. Yakobus Anak
Alfeus menginjil sampai di Spanyol, Inggris dan Irlandia dan kemudian kembali
ke Yeruslem. Akhir pelayanannya di Persia, dan mati terbunuh di tempat tersebut
10.
Thadeus
Thadeus adalah murid Tuhan
Yesus yang memiliki tiga nama sekaligus, yaitu Thadeus, Lebbaeus, dan nama aslinya
yaitu Yudas. Yudas atau Yudah - yang berbeda dengan Yudas Iskariot - berarti
Yehovah memimpin atau ia akan diakui.
Lebbaeus, dari bahasa
Ibrani -Leb / Lev artinya hati, menggambarkan kehangatan dan karakter yang
sungguh-sungguh; dalam bahasa Yunani berarti hati anak-anak, orang yang berani.
Ayahnya bernama Yakobus, orang yang berbeda dengan Yakobus Anak Zebedeus dan
Yakobus Anak Alfeus.
Thadeus
dikenal melalui pertanyaan yang ia ajukan kepada Tuhan Yesus pada waktu
Perjamuan Malam Terakhir, Yohanes 14: 18, 19 : 21. Alkitab tidak banyak memberi
penjelasan mengenai Thadeus. Ia kurang menonjol di antara murid - murid, tetapi
bukan berarti ia tidak atau kurang beriman. Tujuan pembicaraan Tuhan Yesus
adalah murid-murid-Nya. Yesus berkata, bahwa Ia akan kembali untuk menyatakan
Diri-Nya kepada mereka. Thadeus menjadi bingung, bagaimana Tuhan Yesus
menyatakan Diri-Nya kepada mereka tanpa dilihat oleh orang lain. Sekalipun Ia
dapat melakukannya, mengapa hanya memperlihatkan Diri-Nya kepada murid-murid
saja, dan bukan kepada dunia. Sekalipun semua murid-murid bertanya-tanya, hanya
Thadeus lah yang berani untuk bertanya atau bersuara. Ketika menjawab
pertanyaan Thadeus, Tuhan Yesus tidak menjelaskan keberadaan-Nya secara nyata
dan menyeluruh. Hal itu terjadi karena ia ingin mendapat pengertian dari dalam
hati. Oleh sebab itu, jawaban Yesus menunjukkan, Yohanes 14: 23, bahwa
pengabdian kepada Tuan hanya nyata melalui kasih. Thadeus memperlihatkan
pengabdian dan ketekunan serta mencurakan hidup dan kehidupan hanya untuk Tuhan
Yesus. Thadeus yang memulai memanggil Yesus dengan nama TUHAN, Yohanes 14:22.
Thadeus, melakukan
pelayanan pekabaran Injil di Syria, tepatnya di Edesa, di kemudaian hari,
setelah kejatuhan Yerusalem, Edesa menjadi pusat Kekristenan dan Perkembangan
Gereja Mula-mula. Thadeus dan sebagian murid-muridnya di tangkap di
Schavarschar - Syria, dan dihukum mati.
11.
Simon Orang Zelot
Alkitab tidak memberikan
banyak keterangan atau Pengantar dari murid Tuhan Yesus ini. Untuk membedakan
Simon ini dengan Simon Petrus, maka ia disebut Simon Orang Zelot, atau Simon
Orang Kanaani. Zelot adalah suku atau kelompok pembrontak terhadap pemerintahan
Romawi. Kanaani, berasal dari kata Kana yang berarti orang yang sangat rajin,
giat dan sangat sangat bersemangat. Simon Orang Zelot adalah seorang pengikut
dan juga ditempa dan dididik Yudas dari Gamala di Galilea. Yudas adalah mungkin
salah satu dari keturunan Makabeus pemimpin pemberontak Yahudi melawan
pemerintah Romawi. Kelompok ini adalah pengikut " Theokrasi " yang
murni, religius dan fanatik. Gerakan ini disebut Zelot, bandingkan Kisah Para
Rasul 5:37. Kelompok ini mendidik para anggotanya untuk berani mati demi
kemandirian dan kemajuan bangsa dan agama Yahudi. Dan sangat merendahkan orang
Romawi yang menjajah mereka.
Ada
kemungkinan Simon Orang Zelot menjadi murid Tuhan Yesus dengan harapan, Ia
menjadi pemimpin rovolusioner, yang mampu membebaskan Palestina secara
revolusi. Tidak ada kegiatan yang begitu menonjol selama menjadi murid Tuhan
Yesus. Simon Orang Zelot meninggalkan organisasi politik dan kedudukan politik
Simon Orang Zelot menjadi
penginjil di Mesir - Afrika, kemudian di Inggris, kemudian kembali ke Mesir.
Setelah penginjilan di Mesir, Simon Orang Zelot bergabung dengan Tadeus di Syria
dan Persia. Simon Orang Zelot dan Tadeus, mereka berdua disiksa, dirajam batu,
digergaji dan kemudian dibunuh dengan pedang di Persia.
12.
Yudas Iskariot
Yudas bentuk kata Yunani,
yang diadaptasikan dari bahasa Ibrani, anak dari Simon Iskariot, Yohanes 6: 71,
13: 26- artinya. Kariot, sebuah kota kecil, di Yudea. Iskariot, artinya berasal
dari. Jadi Yudas Iskariot adalah Yudas yang berasal dari Kariot. Dalam daftar
para murid, Yudas selalu disebutkan atau dicantumkan paling akhir, karena ia
mengkhianati Yesus, Matius 10: 4. Yudas mati bunuh diri, setelah ia melihat
penderitaan yang dialami Yesus akibat pengkhianatannya.
Setelah menjadi murid Tuhan Yesus, Yudas bertugas sebagai pemegang kas keuangan, Yohanes 12:6,
Setelah menjadi murid Tuhan Yesus, Yudas bertugas sebagai pemegang kas keuangan, Yohanes 12:6,
13:29Yudas sebenarnya
bukanlah seorang pengkhianat, dalam arti bahwa ia berusaha melaksanakan
kematian Yesus. Ia sama dengan murid - murid yang lain, mereka menanti nanti
didirikannya Kerajaan Messias oleh Tuhan Yesus. Ia semakin tidak sabar, ketika
Tuhan Yesus dari hari ke hari menunda pendirian Kerajaan Mesias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar